Penyebab
Di Indonesia, penyebaran dan penularan paling banyak disebabkan melalui :
Hubungan intim yang tidak aman
Bergantian menggunakan jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba
Faktor Risiko
Kelopok orang yang lebih berisiko terinfeksi, antara lain :
Orang yang melakukan hubungan intim tanpa kondom, baik hubungan sesame jenis maupun heteroseksual.
Mereka yang sering membuat tato/melakukan tindik.
.Orang yang terinfeksi penyakit seksual lain.
Pengguna narkotika suntik.
Orang yang berhubungan intim dengan pengguna narkotika suntik.
Gejala
Tahap 1 :
Tidak menimbulkan gejala selama beberapa tahun
Pengidap mengalami nyeri mirip seperti flu (beberapa minggu setelah terinfeksi, selama 1 – 2 bulan)
Timbul demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan KGB, diare, kelelahan, nyeri otot dan sendi
Tahap 2 :
Umumnya tidak menimbulkan gejala lebih lanjut selama bertahun-tahun
Virus terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh
Penularan infeksi sudah bisa dilakukan pengidap kepada orang lain
Berlangsung 10 tahun/lebih
Tahap 3 :
Daya tahan pengidap rentan, sehingga mudah sakit dan akan berlanjut menjadi AIDS
Demam terus-menerus lebih dari 10 hari
Merasa Lelah setiap saat
Sulit bernapas
Diare yang berat dan dalam jangka waktu yang lama
Terjadi infeksi jamur pada tenggorokan, mulut dan vagina
Timbul bintik ungu pada kulit yang tidak akan hilang
Hilang napsu makan, sehingga berat badan turun drastis
Diagnosis HIV & AIDS
Jenis pemeriksaan untuk mendeteksi HIV :
Tes antibodi: perlu waktu 3-12 minggu agar jumlah antibody tubuh cukup tinggi untuk terdeteksi
Tes antigen: dapat dilakukan 2-6 minggu setelah pengidap dicurigai terinfeksi HIV.
Jika hasil skrining positif perlu melakukan pemeriksaan selanjutnya:
Hitung sel CD4
Pemeriksaan viral load (HIV RNA)
Tes resistensi (kekebalan)
Pengobatan
Sampai saat ini belum ada pengobatan HIV yang bisa menyembuhkan total, tetapi ada jenis obat yang dapat memperlambat perkembangan virus. Jenis obat ini disebut antiretroviral (ARV)
Komplikasi HIV & AIDS
Pneumocystis Pneumonia
Kandidiasis
Tuberculosis
Sitomegalovirus
Meningitis kriptokokus
Toksoplasmosis
Limfom
Sarcoma Kaposi
Kanker terkait HPV
Sindrom wasting
Ditinjau oleh : dr. Shinta Hidayani Utami
Sumber : Artikel Kesehatan RS Siloam
Foto : freepik.com
Ruko Imperial Business Center Blok B No. 8
Jl. Daan Mogot KM. 17 RT. 03/05
Jakarta Barat - 11840
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–12.00 WIB
Jl. Otto Iskandar Dinata No. 1
Kel. Karawang Wetan Kec. Karawang Timur
Karawang Timur - 41314
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–12.00 WIB
Ruko Griya Idola Industrial Park Unit AB 11
Jl. Raya Serang KM.12 RT.005/002
Kabupaten Tangerang - 15710
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–12.00 WIB
Mayapada Tower 1, Lt. Basement
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta Selatan - 12920
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–12.00 WIB
Jl. Metro Pondok Indah SG 25
Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama
Jakarta Selatan - 12310
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–12.00 WIB
Ruko Golden Madrid 1 Blok D No. 3
Jl. Letnan Sutopo Sektor XIV, BSD City
Tangerang Selatan - 15310
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00-12.00 WIB
Jl. Soekarno Hatta No. 35-37 Ruko A7,
Kel. Trajeng, Kec. Panggungrejo, Pasuruan
Jawa Timur - 67132
Jam Pelayanan :
Senin – Jum’at : 08.00–16.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00–15.00 WIB
Sabtu : 08.00–13.00 WIB
Penerimaan Pasien : 08.00-12.00 WIB